Sabtu, 26 November 2011

SELAMAT TAHUN BARU 1433 H


Sejak hari kemarin sampai pagi ini, banyak warga muslim Indonesia (mungkin juga di belahan dunia yang lain, termasuk alam jin) memperingati tahun baru Hijriyah, tahun baru umat Islam. Beberapa warga memperingati tahun baru tersebut dengan mengadakan jalan sehat bersholawat seperti yang diadakan oleh sebagian warga Gubeng Kertajaya. Ada juga yang memeriahkan pergantian tahun tersebut dengan mematikan lampu listrik dan menyalakan lampu ublik (lampu yang dibuat dari botol bekas yang diisi dengan minyak tanah dan diberi sumbu) seperti yang dilakukan warga Mojoagung, Mojokerto. Selain itu, ada juga yang merayakan tahun baru tersebut drngan mengadakan acara besar-besaran seperti Grebeg Syuro yang terkenal di Ponorogo.

Bolehlah kita bersuka cita, bahkan dianjurkan, dalam menyambut tahun baru Islam dengan berbagai kegiatan, asalkan kegiatan yang diselenggarakan mempunyai nilai positif, bermanfaat bagi masyarakat, dan yang paling penting tidak mengandung unsur kema’shiatan dan pemborosan.

Namun, ada hal yang lebih penting yang selayaknya kita lakukan. Apakah itu?? Yakni apa yang pernah disampaikan oleh Amirul Mu’minin Umar bin Khoththob, “hisablah dirimu sebelum engkau dihisab”.

Di awal tahun ini marilah kita mengevauasi diri, apakah kita sudah menjadi orang yang baik atau belum? Marilah kita tengok sebentar ke belakang, Apakah kita sudah menunaikan kewajiban kita kepada Alloh ta’ala dengan sebaik-baiknya? Bagaimana sholat kita, zakat kita, puasa kita, haji kita, bacaan al Quran kita, sedekah dan infak kita, serta ibadah-ibadah kita yang lain?
Apakah kita sudah menyayangi istri/suami, anak-anak, dan keluarga kita dengan bersikap lembut penuh kasih sayang kepada mereka? atau malah kita sering memarahi bahkan memukul mereka?
Apakah kita senang bersikap baik dan membantu tetangga-tetangga kita? atau sebalikya, kita suka menggunjing, bertengkar, bahkan memusuhi mereka?

Sebelum kita dipanggil untuk menghadap-Nya, sebelum amal-amal kita dihisab dan diperhitungkan, marilah kita menghisab amal-amal kita terlebih dahulu, mumpung kita masih diberi kesempatan untuk menjalani kehidupan di dunia.

Marilah kita memanfaatkan momentum Tahun Baru Hijriyah ini untuk mengevaluasi diri kita, keluarga serta masyarakat kita. Mari kita memperbarui niat kita, membekali diri dengan ilmu yang bermanfaat, merancang-ulang kehidupan kita. memperkuat tekad dan semangat kita, untuk menjadi lebih baik, lebih dekat kepada Alloh ta’ala, dan lebih bermanfaat kepada sesama manusia. Semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar