Kumpulan puisi thi-jhe
MENCARI…, ???, !!!
“bicaralah…”
Semua yang anda –ada-
Dalam setiap laju benang-benang merah
Bersama sepasukan ‘white soldiers’
Hentakkan segumpal bongkahan putih
Impuls-impuls tertangkap oleh –ada-
Segala fenomena
Semua realita
Hap …
Yap…
Krak..!!
Diterkam buasnya gelap
Taring-taring ‘keadilan’
Kuku tajam ‘kesejahteraan’
Mendekap erat
Tawarkan kenyamanan
Untuk semua
Bagi segala
Dan…
Aku merasa nyaman
Dalam ‘keadilan’
Dalam ‘kesejahteraan’
May-15-2008
Blank..!!
Kiri-kanan kiri-kanan
Langkah bergantian jalan bersama
Mungkinkah..??
Tangan merangkul
Pundak dirangkul
Sementara dua daging kecil terus menebar senyum
Inikah..??
Tangan duduk di atas
Meja tulas-tulis
“kerjain tugas” katanya
Tugas apakah..??
Duduk di pojok
Ha-pe bunyi pencet tombol
Ya… masih di pojok
Untuk apakah..??
Kamu dimana..??
Ngapain..??
Ya, aku tersenyum
Pegang pen
Tulis…. Ya
Hanya tulis
Tak ngerti yang ditulis
Tak ngerti yang ditulis
Hanya blank…
Dan…… blank..!!
May-03-2008
RONA
Terpaksa
Menurut marah
Hinggap tegap
Biru wajah
Tampak hijau
Tertutup rona
Bohong belaka
Pagi, di dalam kelas, may-30-2008
Muka
Muka-muka kamukah..??
Wajah-wajah akukah..??
Dengannya kamu eksis
Karenanya aku hancur
Dengannya kamu menang
Karenanya aku kalah
Bilakah ia baik
Kapankah ia buruk
Bilakah ia berhasil
kapankah ia gagal
aku kamu
dia mereka
ada karena ia bertemu
dalam gudang suci
di belakang senja itu
november-23-2007
ha-ha-ha
ha-ha-ha
yang ngomong tak tahu apa yang diomong
yang bicara tak ngrti apa yang dibicara
ha-ha-ha
yang minta tak tahu apa yang diminta
yang nanya tak ngerti apa yang ditanya
ha-ha-ha
tak tahu
tak ngerti
udahlah..!
gak tahu bilang gak tahu
gak ngerti bilang gak ngerti
udahlah..!!
Monday, desember-16-2007
Riang (1)
Riang ia gembira
Riang ia tertawa
Riang tak kenal duka
Riang tak kenal lara
Goyang tangan
Hentak kaki
Mata berbinar
Bibir mengembang
Teriak a..!!
Teriak ha a a ..!!
Teriak oi..!!
Teriak hoi oi oi ..!!
Riang ia gembira
Riang ia tertawa
Riang tak kenal duka
Riang tak kenal lara
Riang (2)
Riang ia gembira
Riang ia tertawa
Riang tak kenal duka
Riang tak kenal lara
Tak terpikir
BBM naik
Sembako naik
Semakin mencekik
Tak terbesit
Demo-orasi
Rencana-prediksi
Cari duit makin sulit
Riang ia gembira
Riang ia tertawa
Riang tak kenal duka
Riang tak kenal lara
Gembira
Tertawa
Tak kenal duka
Tak kenal lara
Februari -20- 2008
Hari baru
Terpendam lama
Dalam angan
Dalam asa
Dalam cita
Memenuhi ruang dan waktu
Menyesak
Mendesak
Waktu itu datang jua
Diketuk
Pintu yang lama tertutup
Pintu yang sulit terbuka
Lumpur hitam membanjiri rumah
Lumpur hitam membanjiri kamar
Terlihatlah cahaya
Terpancar dari gelap yang diharap
Memang adanya putih
Karena ada hitam
Terlihatnya putih
Karena terlihat hitam
Pagi pun bersinar
Penuh harapan
Hari ku datang
Hari baru
Tetap semangat..!!
Jam 01.14 am. Juni-15- 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar