Minggu, 07 Agustus 2011

UNTUK APA PUASA..??


Apa tujuan puasa? Ada beberapa hal yang menjadi motif seseorang berpuasa. misalnya: protes (mogok makan), agar sehat, agar langsing (diet), menenangkan diri, karena tidak ada yang dimakan, dan lain sebagainya. Namun sebenarnya, apa sech tujuan Alloh ta'ala memerintahkan manusia untuk berpuasa? agar manusia merasakan lapar dan haus? emmm, malah Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam pernah bersabda "banyak di antara orang yang berpuasa tidak memperoleh sesuatu dari puasanya, kecuali rasa lapar dan dahaga".
Kita hendaknya perlu merujuk kepada ayat yang menjadi dasar syariat puasa.
Secara jelas and gamblang Alloh ta'ala memberikan arahan bahwa tujuan puasa yang hendaknyaa diperjuangakan oleh orang-orang yang beriman adalah "la'allakum tattaqun.." (agar kalian bertaqwa). Derajat kesuksesan seseorang yang berpuasa diukur dari seberapa "taqwa" ia nanti setelah menjalani treatment berupa puasa. and tentu bukan seberapa kurus ia setelah puasa nanti. :-)
Nah lho, taqwa itu apa emang? ada yang berpendapat bahwa arti taqwa adalah menjalankan semua perintah Alloh ta'ala dan menjahui semua larangan-Nya. Ini adalah definisi yang populer yang sering kita dengar, khusunya ketika khutbah jumat. Definisi ini benar.
Namun kali ini, kita akan bertanya kepada al-Quran. apa sech taqwa itu?
al-Quran menjelaskan definisi taqwa dengan cara memberikan atau menunjukkan ciri-ciri orang yang bertaqwa. Definisi model seperti ini lebih mudah dan gampang dipahami karena penjelasannya lebih konkret. contoh. ali Imron: 133-135
ciri-ciri orang yang bertaqwa adalah
1. Senantiasa berinfaq baik di kala lapang maupun sempit. Orang yang bertaqwa adalah mereka yang peduli dengan sesama manusia. Tidak tahan kalau melihat atau mengetahui tetangganya gak bisa makan karena gak punya uang. Ia segera mendatanginya dan memberinya makan atau uang. Apalagi kalau mendengar ayah-ibu atau keluarganya kekurangan, orang yang bertaqwa tidak bisa tenang sebelum memastikan mereka tercukupi; minimal tidak kekurangan. Jika ia punya banyak ia berbagi banyak. Jika ia punya dikit ia pun tetap berbagi. salah satu hikmah puasa adalah agar kita bisa merasakan bagaimana "lapar" itu, dan tumbuhlah rasa peduli dalam diri kita untuk berbagi.
2. Menahan marah
3. Memaafkan manusia
4. Berbuat ihsan
5. Jika lalai berbuat dosa, segera mengingat Alloh ta'ala dan bertaubat serta berusaha semaksimal mungkin agar tidak mengulangi kesalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar