Selasa, 16 Agustus 2011
MERDEKA..!!
Baru saja saya dan kawan kawan mengikuti kegiatan "Malam Tirakatan" 17 Agustus bersama warga Gubeng Kertajaya 5D Surabaya. Kegiatan memperingati kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ke-66. Ya, bangsa yang besar ini telah merdeka selama 66 tahun. Diawali dengan doa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian warga bersama-sama mendengarkan Teks Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan oleh Pak Kus, sesepuh Gang 5D yang juga seorang Pendeta yang pekerjaan sehari-harinya melayani umat Kristiani di wilayah Surabaya. Rumah beliau berada tepat di depan Musholla Nurul Hidayah, tempat warga muslim Gang 5D menjalankan berbagai macam aktivitas keagamaan. Acara selanjutnya adalah membaca bersama-sama Teks Pancasila yang dipimpin oleh pak Ihsan, sesepuh warga plus seorang muslim yang taat. Pernah suatu ketika saya dan kawan-kawan bersilaturrahmi dan berdiskusi tentang agama Islam di rumah beliau.
Kemudian Pak Nur Hadi, Ketua RT yang kami cintai dan kami banggakan, menyampaikan sambutan Bapak Gubernur. Secara garis besar beliau mengajak seluruh warga untuk bersama-sama membangun Kota Surabaya. Tahun ini Surabaya mendapatkan penghargaan sebagai Kota Terbersih di Indonesia. Gang 5D sendiri meraih penghargaan sebagai Juara 2 Gang terbersih. Selain itu, Surabaya merupakan kota metropolis dengan biaya hidup paling murah se-Indonesia. Hal ini menjadikan kota Surabaya sebagai bidikan para investor. Ayo kita menjadi tuan dan nyonya di rumah sendiri. Jangan sampai kita menjadi babu di rumah sendiri.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh pak Nanang Qosim. Kemudian warga makan bersama di atas terpal yang dihantarkan di sepanjang gang 5D. Begitulah peringatan Kemerdekaan NKRI yang ke-66 malam ini.
... ... ...
Apa makna peringatan Kemerdekaan NKRI kali ini?
Setelah 66 tahun merdeka, apakah warga negara di NKRI ini sudah merasakan "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" ?
Saya agaknya sependapat dengan ungkapan yang disampaikan Anies Baswedan, "daripada mencaci kegelapan, lebih baik nyalakanlah sebuah lilin". Daripada menghabiskan energi untuk memikirkan dan mengkritik kelakuan beberapa pejabat mulai tingkat pusat sampai daerah yang sedang mabuk "korupsi", daripada menghabiskan tenaga untuk memikirkan dan mengkritik ketidakadilan hukum yang sering menghiasi koran dan televisi, daripada 'ngomong terus', lebih baik gunakanlah energi itu untuk memulai kebaikan, membangun kebaikan, dan menebarkan kebaikan. Mulailah dari diri sendiri, keluarga, kerabat, warga sekampung, sahabat, dan seterusnya.
Daripada mengkritik pemerintah yang dalam beberapa kesempatan belum bisa menjamin kesejahteraan warga negaranya, lebih baik lihatlah, amatilah, warga miskin di sekitarmu, bantulah mereka, bangkitkan ia dari kemiskinan.
Daripada mengkritik pemerintah yang belum bisa 100% memenuhi dahaga pendidikan bagi warganya, lebih baik lihatlah, amatilah warga di sekitar kita, anak-anak di sekitar kita yang membutuhkan pendidikan, bantulah mereka, lepaskan mereka dari belenggu kebodohan.
Daripada mengkiritik pejabat yang korupsi, pastikan dulu diri kita bebas dari virus korupsi ini, pastikan dulu keluarga kita bebas dari 'penyakit menular' ini. Siapkanlah generasi yang benar-benar bersih, bebas dari syahwat korupsi.
Ya, memang ada yang bilang, bangsa Indonesia ini sedang terpuruk, negara Indonesia ini sedang rusak. Saya mau bilang, bangsa Indonesia ini sedang mambangun, bangsa yang besar ini sedang berjuang untuk bangkit, kita seadang berusaha untuk men-sejahtera-kan, memintarkan, men-adab-kan, meng-adil-kan, bangsa ini. Saya berani bilang seperti ini, karena saya benar-benar memulainya, sekarang. Memang sekarang masih kecil, tapi saya yakin, 10 tahun lagi, 20 tahun lagi, 100 tahun lagi, atau suatu hari nanti, semangat membangun ini, semangat berjuang ini, optimisme bahwa bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang mermartabat di dunia, rasa ini, akan menyebar ke seluruh pelosok negeri, membara di dada para pemuda bangsa ini, menyeruak di setiap sanubari warga negara NKRI. Ya, kita sedang berjuang, kita sedang membangun..!! Yang masih memiliki benih-benih keyakikan akan perjuangan yang mulia ini, ayo bergabung..!!
"innama laa yaiasu min rouhillah illal-kafirun"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar